Monday, May 9, 2016

"YET NOT MY WILL, BUT YOURS BE DONE"


Kingdom builders,
Kita semua tahu bahwa haruslah kehendak TUHAN yang jadi dalam hidup kita. Tapi seringkali yang terjadi pada kenyataannya adalah kehendak kita yang terjadi, bukan kehendak TUHAN. Karena kita memakai pikiran kita sendiri, bukan pikiran Kristus, seperti yg dinasihatkan kepada kita dalam Filipi 2:5: 
"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus". 

Inilah yang harus kita lakukan. Apa yang TUHAN pikirkan, itulah yang harus ada dalam pikiran kita. Di saat itulah pembaharuan budi terjadi, 
"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." - Roma 12:2

Jika kita mau berkenan di hati TUHAN atau menyenangkan hati TUHAN, kita harus menjadi seperti atau serupa, dengan Dia. Dimulai dari pikiran dan perasaan atau hati kita yang harus selaras dengan firman-Nya. Sehingga kita mengerti kehendak TUHAN. Apa yang harus kita lakukan dan apa yang jangan kita lakukan.

Monday, August 24, 2015

DREAM - HOW TO MAKE IT HAPPEN?

Apakah MIMPI anda? Semua orang mempunyai impian. Dalam kehidupan ini semua orang menginginkan sesuatu yang lebih besar lagi daripada keadaannya saat ini. Kita semua bermimpi bahwa pada suatu hari nanti kita akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik atau menjadi seseorang yang lebih sukses lagi. Bahkan sejak kecil, kita sudah diajarkan untuk mempunyai mimpi atau cita-cita. Kita semua pastinya setuju jika hal ini adalah sesuatu yang baik dan positif. Kita hidup harus memiliki tujuan. Jika tidak, kita akan seperti layang-layang putus yang tidak tahu akan dibawa angin kemana. Jadi kita setuju bahwa kita harus mempunyai mimpi atau tujuan. Namun pertanyaannya adalah bagaimana caranya mewujudkan mimpi tersebut? Apakah cukup hanya dengan percaya dan beriman, bahwa suatu hari nanti impian kita pasti akan tercapai?

Tuesday, July 1, 2014

DOSA YANG TIDAK DAPAT DIAMPUNI

Matius 12:31-32
Khotbah oleh Pastor Eric Chang
Sekilas tentang Matius 12:30
Di pesan yang lalu, kita telah membahas firman yang indah di Matius 12:30, "Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan." Kita melihat apa arti dari kalimat 'bersama Kristus'. Dan kita juga telah melihat bahwa sekadar 'mendukung Kristus' tidaklah cukup. Ada banyak orang Kristen yang hanya sekadar mendukung Kristus dalam berbagai pengertian. Mereka bersedia bersorak buat dia akan tetapi mereka tidak mau ikut berada di dalam medan perang bersama dia.
Yesus berkata kepada setiap orang Kristen bahwa, kita entah akan mengumpulkan bersama Dia atau mencerai-beraikan. Saat kita melihat pada 1 Korintus 3:10-17, kita mendapati bahwa hal ini berkaitan dengan perkara mengumpulkan Jemaat atau mengumpulkan umat Allah. Pertanyaannya adalah apakah Anda bekerja untuk membangun orang lain di dalam iman, membangun Gereja Allah? Anda adalah elemen di dalam Gereja Allah, akan tetapi Anda juga dipanggil untuk membangun orang lain. Perikop di Korintus ini berkaitan dengan hal membangun orang lain, tentang dengan bahan baku apakah Anda sedang membangun Gereja Kristus. Itulah pokok utamanya.
Matius 12:31-32
Di pesan ini kita akan melihat Matius 12:31-32, firman yang menimbulkan banyak persoalan bagi para penafsir dan orang Kristen pada umumnya. Akan tetapi jika hati kita terbuka untuk Tuhan, firman ini tidaklah begitu sukar untuk dipahami.
Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.

Tuesday, April 1, 2014

PERTOBATAN YANG BENAR

Apakah anda baru saja dibaptis dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat hidup anda? Atau anda telah menjadi seorang Kristen selama beberapa tahun terakhir ini? Atau bahkan anda telah menjadi jemaat setia suatu gereja selama lebih dari dua atau tiga dekade? Atau mungkin juga anda sudah terlibat dalam pelayanan di gereja sejak masih remaja? Apapun posisi anda sekarang ini sebagai seorang Kristen, sudahkah anda memberikan hidup anda untuk tunduk kepada Allah sepenuhnya dan menjadi hamba kebenaran? Sudahkan anda sungguh-sungguh bertobat yaitu dengan memutuskan hubungan dengan dosa, meninggalkan cara hidup yang lama dan melakukan segala perintah Tuhan, yang kita ketahui dengan membaca firman-Nya setiap hari? Sebab inilah arti yang sesungguhnya dari sebuah pertobatan yang benar.

Monday, April 1, 2013

KARAKTER ANAK-ANAK KERAJAAN ALLAH


Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya:  "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel. Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga, sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."  (Matius 8:10-12)

Saat kita sudah memberikan hidup kita untuk melayani Tuhan, kita harus memberikan yang terbaik bagi Dia. Dan dalam kehidupan pelayanan yang kita persembahkan buat Allah yang kita kasihi, kita perlu mengerti bahwa untuk berkenan di hati-Nya kita harus memiliki dasar karakter yang benar, yaitu karakter Kristus.

Friday, March 1, 2013

CARA MEMBACA ALKITAB DENGAN BENAR


Lukas 24:25-27
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.

Berbahagialah para pengikut Kristus (baca: orang Kristen) yang sudah membaca dan meneliti firman Tuhan mulai dari kitab-kitab Musa, yaitu: Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan sampai dengan kitab Wahyu secara teratur. Dalam saat teduh atau waktu pribadi dengan Allah, setiap hari. “Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.” – Yakobus 1:25

Mungkin pada awalnya, kita sebagai orang Kristen tidak mengetahui dengan jelas bagaimana cara membaca Kitab Suci (Alkitab) dengan benar. Bahkan ada yang melakukannya dengan cara; pada saat membolak-balik halaman Alkitab, bagian yang menarik mata, itulah yang dibaca. Hal ini seringkali terjadi.       

Friday, February 1, 2013

ADAKAH IA MENDAPATI IMAN DI BUMI?

Di dalam Lukas 18:1-8, Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada  murid-murid-Nya untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.

Perumpamaan itu adalah tentang hakim yang tidak benar, yang tidak takut kepada Allah dan tidak menghormati siapapun. Akan tetapi hakim itu akhirnya mau melakukan permintaan seorang janda yang selalu datang menyusahkan dia, yang meminta hakim itu untuk membela perkaranya dan membenarkan dia.

Tuhan memang menyuruh kita, bahkan menegaskan kepada kita bahwa kita harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Bahkan Ia berkata, “Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?”

Berdoalah dengan tidak jemu-jemu. Sebab Tuhan akan segera menolong kita, orang-orang pilihan-Nya.
Apakah yang menjadi kerinduanmu, kebutuhanmu untuk mengalami pertolongan Tuhan? Berserulah kepada Tuhan siang dan malam. Dia akan menolongmu. Berikan waktu lebih banyak lagi untuk berdoa dan masuk dalam hadirat-Nya setiap hari.

Namun diatas semuanya itu, yang Tuhan inginkan adalah kita, sebagai orang-orang pilihan-Nya hendaklah kita mempercayai-Nya! … Ini berbicara tentang iman.