Kingdom builders,
Yesus sendiri datang ke dunia bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani. Inilah yang juga menjadi bagian kita yang harus kita lakukan selama hidup di dunia ini, yaitu melayani. Sebab ketika Tuhan datang ke dunia sebagai seorang manusia yang kita kenal dengan nama Yesus; adalah untuk memberi contoh atau teladan bagi kita apa yang harus kita lakukan dalam menjalani hidup dan bagaimana melakukan kehendak-Nya.
Yesus sendiri datang ke dunia bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani. Inilah yang juga menjadi bagian kita yang harus kita lakukan selama hidup di dunia ini, yaitu melayani. Sebab ketika Tuhan datang ke dunia sebagai seorang manusia yang kita kenal dengan nama Yesus; adalah untuk memberi contoh atau teladan bagi kita apa yang harus kita lakukan dalam menjalani hidup dan bagaimana melakukan kehendak-Nya.
"Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu". (Yohanes 13:15)
Kita dipanggil untuk mengikuti jejak Kristus, melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah, yaitu melayani.
"Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya". (I Petrus 2:21)
Kita harus menyadari bahwa kita hidup untuk melakukan pekerjaan Allah (=melayani). Dengan menyadari hal ini, kita dapat melihat dengan lebih jelas akan tujuan hidup kita. Allah menciptakan kita dengan suatu tujuan, yaitu melakukan pekerjaan-Nya, seperti yang Yesus lakukan. Setiap kita didesain dengan tujuan Ilahi atau Destiny Ilahi, yaitu untuk menggenapi firman-Nya.
Apapun masa lalu kita ataupun masalah kita hari-hari ini, tidaklah menjadi penghalang bagi kita untuk menggenapi panggilan-Nya. Bahkan uniknya, hal itulah yang justru akan menjadi dasar dalam pelayanan kita. Tuhan akan memakai pengalaman hidup kita sebagai kekuatan dalam melayani.
Orang-orang yang dipakai Allah adalah orang-orang yang mau taat dan meresponi panggilan-Nya. Sayangnya, masih banyak anak-anak Allah yang belum mengerti mengenai panggilan hidupnya atau Destiny Ilahi yang telah Tuhan tetapkan sejak semula dalam hidup mereka.
Melayani hanya di dalam gereja bukanlah melayani dalam arti yang sesungguhnya. Gereja adalah tempat kita berkumpul bersama saudara seiman memuji dan menyembah Allah. Gereja adalah tempat dimana kita dibentuk dan dibina sebelum kita diutus keluar, ke tengah-tengah dunia. Melayani yang sesungguhnya adalah di kehidupan kita sehari-hari di luar gereja. Apa yang kita perbuat, apa yang kita pikirkan dalam keseharian kita sebagai upaya kita menggenapi kehendak-Nya? Apakah kita memikirkan apa yang Tuhan pikirkan ataukah masih memikirkan segala sesuatu yang berpusat hanya untuk kepentingan diri sendiri? Apa yang sudah kita lakukan untuk mengubah komunitas di sekitar kita? Apa yang sudah kita lakukan untuk mempengaruhi dunia dengan kebenaran firman Allah? Atau justru kita yang masih dipengaruhi kebenaran-kebenaran dunia?
Melayani dimulai dari hal-hal kecil. Mulailah berdoa bagi kepentingan Tuhan selain kepentingan diri sendiri. Mulailah berdoa bagi lingkungan atau komunitas di sekitar kita. Berdoalah bagi orang-orang yang kita temui di sepanjang perjalanan. Berdoalah bagi semua orang, yang Tuhan taruh di dalam hatimu. Melayani dimulai dari setia memberi sesuatu yang kelihatannya sedikit atau sepertinya tak berarti. Mulailah melayani sekecil atau sesedikit apapun yang bisa kita lakukan, lakukanlah seperti melayani kepada Tuhan.
Inti dari kehidupan kita adalah melayani Tuhan, dengan cara melayani sesama manusia sesuai dengan kehendak-Nya, Dengan melayani, hidup kita menjadi lebih berarti.
Melayani Tuhan adalah dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti yang Yesus lakukan, untuk menggenapi rencana-Nya, agar Kerajaan Allah ditegakkan atas seluruh bumi.
Be bless...
No comments:
Post a Comment