PERTOBATAN YANG BENAR

Apakah anda baru saja dibaptis dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat hidup anda? Atau anda telah menjadi seorang Kristen selama beberapa tahun terakhir ini? Atau bahkan anda telah menjadi jemaat setia suatu gereja selama lebih dari dua atau tiga dekade? Atau mungkin juga anda sudah terlibat dalam pelayanan di gereja sejak masih remaja? Apapun posisi anda sekarang ini sebagai seorang Kristen, sudahkah anda memberikan hidup anda untuk tunduk kepada Allah sepenuhnya dan menjadi hamba kebenaran? Sudahkan anda sungguh-sungguh bertobat yaitu dengan memutuskan hubungan dengan dosa, meninggalkan cara hidup yang lama dan melakukan segala perintah Tuhan, yang kita ketahui dengan membaca firman-Nya setiap hari? Sebab inilah arti yang sesungguhnya dari sebuah pertobatan yang benar.

Sangatlah menyedihkan hati, saat melihat orang-orang yang mengaku sebagai orang Kristen, yang taat beribadah ke gereja setiap hari Minggu, memberikan persembahan dan persepuluhan atau bahkan sudah menjadi pelayan Tuhan namun masih memilih untuk hidup dengan cara yang lama. Mungkin anda masih suka berbohong, masih merokok, melakukan sex bebas atau terlibat dengan pornografi? Atau mungkin anda masih menyimpan dendam, iri hati, menyombongkan diri, bersikap kasar, berkata-kata kotor atau suka memperkatakan yang jahat tentang orang lain? Kita harus sungguh-sungguh bertobat! Semuanya itu harus ditanggalkan dari hidup kita. Kita harus meninggalkan semua dosa dan kejahatan kita. No compromise! Sebab jika kita masih melakukan dosa, kita adalah hamba dosa dan kita mengikatkan diri kepada dosa! 

"Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa." (Yohanes 8:34)

Jika kita masih kompromi untuk melakukan dosa, maka kita bebas dari kebenaran. Kebenaran tidak dapat menguasai kita. Padahal hanya kebenaran itulah yang dapat memerdekakan kita dari kuasa dosa dan membebaskan kita dari maut. Memang akibat dari dosa yang diperbuat tidak akan langsung dirasakan saat itu juga, namun pada akhirnya, kesudahannya ialah kematian. Sebab upah dosa ialah maut!  

"Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran. Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian." (Roma 6:20-21) 

Untuk mengatasinya, yang harus kita lakukan adalah tunduk kepada Allah, takluk kepada firman-Nya dan melakukannya dengan segenap hati. Sebab dengan melakukan segala perintah-Nya, akan menjadikan kita sebagai hamba kebenaran. Saat kita melakukan kebenaran demi kebenaran dalam hidup kita, maka kita akan dimerdekakan dari dosa. Setiap kali kita melakukan kebenaran, kita akan menjadi semakin kudus dan semakin dekat dengan Allah. Kebenaran akan menguduskan kita dan membawa kita kepada kasih dan karunia Allah, yaitu hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.                 

Mari lakukan pertobatan yang benar dalam hidup kita, sebab inilah yang menyenangkan hati Tuhan. Dan yang pastinya akan membawa kebaikan dan perlindungan yang sempurna dalam hidup kita, bahkan bagi keturunan kita nantinya. Berjuanglah dengan sungguh-sungguh untuk melakukan kebenaran firman-Nya, dengan setia, sampai akhir hidup kita.

Be bless...