Friday, September 10, 2010

INJIL KERAJAAN ALLAH

"Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah".
(Kisah Para Rasul 1:3b)



Kingdom builders,
Kita dapat mengetahui betapa pentingnya Kerajaan Allah bagi Tuhan Yesus pada saat Dia ada di dunia. Sebab sebelum Ia terangkat ke sorga, selama 40 hari Yesus masih terus berbicara tentang Kerajaan Allah. Ini menegaskan betapa pentingnya perihal Kerajaan Allah bagi Yesus dan kita dapat melihat dalam pelayanan-Nya hal Kerajaan Allah disebutkan berulang kali.
Injil Keselamatan telah kita terima pada saat kita mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dengan tanda memberi diri kita untuk dibaptis.
"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." (Roma 10:9) 

"Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, ..." (Markus 16:16)

Yesus datang ke dunia memberikan diri-Nya menjadi korban penebus dosa-dosa kita dengan menyerahkan nyawa-Nya di atas kayu salib, bagi kita yang dikasihi-Nya. Itulah Injil Keselamatan. Dan Yesus adalah Injil Keselamatan itu sendiri.  

“Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.” (Kisah Para Rasul 28:31)

Dia ada di dunia dengan pekerjaan yang diberikan Bapa kepada-Nya yaitu mengajar dan memberitakan Injil Kerajaan Allah kepada semua orang serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Tujuan Bapa mengutus anak-Nya yaitu memberitakan Injil Kerajaan Allah.

"Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu." (Matius 4:23) 

"Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus." (Lukas 4:43)

Yesus tidak hanya berhenti sampai Injil Keselamatan saja, akan tetapi Ia juga memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kita percaya bahwa dengan adanya firman tersebut di atas yang membuktikan bahwa tujuan Tuhan Yesus datang ke dunia bukan hanya untuk menyelamatkan kita. Yesus juga memberikan 'tugas' kepada kita untuk melakukan kehendak Bapa yaitu membangun Kerajaan Allah dengan melakukan pekerjaan Kerajaan Allah. Jadi setelah menerima Injil Keselamatan kita harus bekerja agar kemuliaan Allah dinyatakan kembali di seluruh bumi ini.   


“… bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.” (Kisah Para Rasul 26:20)

Injil Keselamatan haruslah dilengkapi dengan Injil Kerajaan Allah supaya tujuan Allah mengutus Anak-Nya bagi kita, dapat digenapi dan menjadi sempurna.  

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai pada akhir zaman." (Matius 28:19-20) 

“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Matius 24:14)

Kebanyakan dari kita hanya berhenti sampai Injil Keselamatan saja. Dan tidak melanjutkan perjalanan kita bersama Tuhan dengan memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kita tidak boleh lalai dalam memberitakan seluruh maksud Allah (Kisah Para Rasul 20:27). Kita melakukan pekerjaan 'membangun Kerajaan Allah' dengan tujuan supaya kemuliaan Tuhan dinyatakan kembali atas seluruh bumi dengan cara; kita yaitu manusia yang dijadikan menurut gambar dan rupa Allah, berkuasa atas seluruh bumi (Kejadian 1:26.) Inilah yang menyebabkan banyak orang kristen yang kembali jatuh ke dalam dosa atau bahkan merasa jenuh dengan rutinitas pelayanan dalam gereja.

Banyak orang kristen yang setelah dibaptis kembali pada dosa lama atau bahkan lebih buruk lagi. Contohnya, ada jemaat yang menderita penyakit berat minta di doakan tetapi setelah menerima kesembuhan ternyata malah jatuh lebih lagi dalam dosa. Banyak pula pengerja yang akhirnya bosan dalam pelayanannya karena tidak punya tujuan atau visi yang mendasar dalam pelayanannya itu. Pada saat masalah hidup masih terus menerpa, akhirnya merasa tidak layak lagi untuk melayani. Ini semua terjadi karena kita belum benar-benar mengajarkan tentang pelayanan yang sesungguhnya, yaitu pelayanan yang menyentuh hati orang-orang.

Yesus tidak datang ke dunia untuk dihina, disiksa dan bahkan rela mengorbankan nyawa-Nya hanya supaya orang kristen dapat leluasa beribadah di gereja, berdoa, menyembah dan melayani dalam berbagai bidang pelayanan di dalam gereja. Tidak!!  Dia datang agar kemuliaan Kerajaan Allah kembali berkuasa atas bumi ini. Yaitu supaya cara-cara atau prinsip-prinsip Allah-lah yang mempengaruhi kehidupan di seluruh bumi. Yang mengalahkan kegelapan! Karena kita adalah terang dunia! Jika terang kita hanya ada di dalam komunitas gereja, bagaimana kita dapat menerangi dunia? Jadi, pergilah! Jadikanlah semua bangsa muridnya Tuhan Yesus. Jangan hanya sibuk berkumpul di dalam gereja, jangan menjadi pelita yang hanya ditaruh di bawah gantang! Ajarlah mereka semua yang sudah menerima Injil Keselamatan agar dapat berguna dalam pekerjaan Kerajaan Allah! Dan latihlah mereka untuk melakukan prinsip-prinsip Kerajaan Allah dalam segala bidang kehidupan mereka. Sehingga terang kita akan bercahaya dan semua orang akan memuliakan Bapa di sorga karena kita menjadi teladan dan jawaban bagi masyarakat.

Pelayanan dalam gereja sangatlah penting. Kita harus memelihara rumah Tuhan. Tapi gereja juga harus menjadi tempat pelatihan bagi kita yang akan mempengaruhi komunitas di mana kita berada. Karena gereja adalah agen perwakilan Kerajaan Allah. Tempat dimana prajurit-prajurit Allah diperlengkapi sebelum diutus ke tengah-tengah dunia.

Tentu saja untuk membangun Kerajaan Allah kita harus mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan. Kita harus memiliki hati dan karakter seperti Tuhan Yesus, barulah kita dapat maksimal dalam melakukan pekerjaan Kerajaan Allah. Karena tidak mungkin kita dapat melakukan pekerjaan Kerajaan Allah tanpa hidup intim dengan Allah, tanpa mengasihi Dia, tanpa mengenal Dia dan tanpa mengerti apa yang menjadi kehendak hati-Nya.

Pada saat kita dapat mempengaruhi dan mengubah prinsip-prinsip dunia dengan prinsip-prinsip Kerajaan Allah, maka genaplah firman Tuhan, 

"Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.” (Lukas 17:21)  

Kemuliaan Tuhan haruslah menaklukkan dunia ini, melalui kita semua yang telah dipanggil dan dipilih Allah!


Be bless...














No comments: