Kingdom builders,
Be bless...
Saat ini kita diingatkan bahwa kadang kita sebagai anak-anak Tuhan ataupun pelayan Tuhan di gereja, belum semuanya benar-benar melayani Tuhan. Mungkin selama ini kita hanya sibuk dengan kegiatan atau aktivitas menurut kehendak kita sendiri. Belum melakukan segala sesuatunya persis menurut kehendak/ perintah Tuhan, dengan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri. Sehingga akhirnya kita hanya sibuk dengan diri kita sendiri dalam rutinitas gereja/ rohani dan bukannya mengusahakan dengan lebih sungguh untuk mencari kehendak Tuhan setiap hari dan berjuang untuk melakukannya agar Kerajaan Allah ditegakkan di muka bumi ini.
"Berjaga-jagalah dengan berdoa, menyembah dan melakukan firman Tuhan setiap saat di dalam hidup kita"
Sesungguhnya, banyak orang yang melayani Tuhan dengan aktivitasnya tapi belum sepenuhnya dengan hatinya, penundukan diri dan kerendahan hatinya. Padahal seharusnya kita melakukan segala sesuatunya seperti untuk Tuhan. Misalnya, kalau kita menundukkan diri kepada pemimpin rohani/ gereja artinya kita menundukkan diri kepada Tuhan. Apalagi bila pemimpin kita itu sudah menjadi teladan bagi kita dalam menundukkan dirinya kepada Tuhan dengan melakukan firman dan berbuah.
Kita tahu masih banyak anak-anak Tuhan yang masih belum mau menundukkan dirinya, untuk taat kepada pemimpin. Membicarakan hal yang negatif mengenai pemimpin atau keadaan gereja, bahkan menentang keputusan pemimpin. Itu menyebabkan Kerajaan Allah/ gereja Tuhan menjadi terpecah-pecah, karena : 'Setiap Kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan.' (Matius 12 : 25, Lukas 11 : 17).
Sedangkan firman Tuhan katakan: ' Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu ' (Lukas 17 : 21b). Kita tidak bisa hanya bersikap baik di hadapan sesama kita tetapi ternyata membicarakannya di belakangnya. Kita berdoa bersama dan melayani bersama tapi tidak saling mengenal apalagi saling mengasihi. Memang tidaklah mudah, tetapi Tuhan tahu isi hati kita. Apakah kita sungguh-sungguh mau mengasihi atau 'seolah-olah' mengasihi.
Inilah yang harus kita lakukan dalam komunitas anak-anak Allah, terutama dalam lingkungan gereja. Kita harus menjadi teladan bukan menjadi batu sandungan bagi sesama. Kita harus punya benteng yang kuat yaitu Kasih, dalam menahan kekuatan (serangan) musuh/ iblis yang selalu siap menerkam kita saat melihat peluang/ celah. Karena 'Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, karena Allah adalah Kasih.' ( I Yohanes 4 : 8 )
Jadi tugas kita adalah pastikan tidak ada 'celah' untuk musuh. Tugas kita masih banyak sekali dan masih harus terus disempurnakan agar selalu sesuai dengan kehendak Tuhan.
Lebih baik teguran yang nyata-nyata daripada kasih yang tersembunyi. Asalkan tujuan kita adalah untuk membangun bukan meruntuhkan. Dan harus dilakukan dengan dasar Kasih Tuhan tentunya. Sisanya, adalah bagian Tuhan untuk menyempurnakannya.
Masih banyak sekali pekerjaan yang harus kita lakukan untuk "Membangun Kerajaan-Nya" di muka bumi ini, yang dimulai dari komunitas gereja. Karena kita tidak dapat maksimal menjangkau keluar gereja sedangkan di dalam gereja masih banyak sekali hal-hal yang belum sesuai dengan kehendak-Nya. Karena, semestinya gereja Tuhan menjadi teladan dan pusat kekuatan Kerajaan Allah di muka bumi ini.
Tentunya tidak lepas dari, segala sesuatunya haruslah dimulai dari setiap kita sebagai pribadi. Biarlah kita dapat menjadi contoh dan teladan agar nama Tuhan yang dimuliakan. Segala sesuatu yang kita lakukan janganlah dengan tujuan untuk kemuliaan kita tetapi hanyalah untuk kemuliaan Tuhan saja. Amin.
Be bless...