"Selidiki aku, lihat hatiku, apakah ku sungguh mengasihi-Mu, Yesus? Kau yang Maha Tahu dan menilai hidupku tak ada yang tersembunyi bagi-Mu..."
Lagu ini dinyanyikan oleh seorang pengamen di hadapan saya pada saat saya sedang menikmati makan malam saya di salah satu restoran di daerah Pecenongan beberapa tahun yang lalu. Sungguh dahsyat Tuhan melawat saya pada malam itu. Air mata terus mengalir begitu saja dan Tuhan pakai pengamen muda itu untuk menyanyikan lagu tersebut sampai selesai. Lawatan Kasih Tuhan tidak selesai sampai di situ, air mata saya terus mengalir... Dan saya merasakan kerinduan yang amat sangat pada Tuhan. Tuhan Yesus begitu mengasihi saya...
Itulah saat yang indah, saat pertama kali Tuhan memanggil saya untuk mengasihi-Nya. Itulah awal dari perjalanan kehidupan rohani saya dalam pribadi dan pelayanan saya kepada Tuhan. Saya sangat bersyukur Tuhan ijinkan hari itu terjadi dalam hidup saya...
Itulah saat yang indah, saat pertama kali Tuhan memanggil saya untuk mengasihi-Nya. Itulah awal dari perjalanan kehidupan rohani saya dalam pribadi dan pelayanan saya kepada Tuhan. Saya sangat bersyukur Tuhan ijinkan hari itu terjadi dalam hidup saya...
Sekarang, pertanyaan-Nya adalah : "DO YOU REALLY LOVE ME?" (Bayangkan wajah Tuhan yang tersenyum lembut pada kita dengan dahi-Nya sedikit mengernyit...) Marilah kita memeriksa hati dan hidup kita : ... Apakah Kita Sungguh Mengasihi Tuhan Yesus ? ...
"Tetapi Engkau, ya TUHAN, mengenal aku. Engkau melihat apa yang kulakukan, dan Engkau mengetahui bagaimana perasaan hatiku terhadap-Mu". (Yeremia 12:3)
Tuhan yang mengenal kita, mengetahui hati kita dan yang melihat segala perbuatan yang kita lakukan.
Kingdom builders,
Apakah kita sudah menyatakan bahwa kita mengasihi Tuhan melalui perbuatan-perbuatan kita? Apakah kita sudah tekun berdoa, apakah kita sudah setia membaca Firman-Nya, apakah kita sudah melakukan segala perintah-Nya? Jika Kita Sungguh Mengasihi Tuhan, maka :
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku." (Yohanes 14:15)
If you [really] love Me, you will keep (obey) My commands. -- (English Amplified Bible) --
Apakah kita sudah menyatakan bahwa kita mengasihi Tuhan melalui perbuatan-perbuatan kita? Apakah kita sudah tekun berdoa, apakah kita sudah setia membaca Firman-Nya, apakah kita sudah melakukan segala perintah-Nya? Jika Kita Sungguh Mengasihi Tuhan, maka :
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku." (Yohanes 14:15)
If you [really] love Me, you will keep (obey) My commands. -- (English Amplified Bible) --
MENGASIHI TUHAN = PERCAYA + MENURUTI SEGALA PERINTAH-NYA
L O V E G O D = T R U S T + O B E Y
"Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat". (I Yohanes 5:3)
PERINTAH TUHAN KEPADA KITA ADALAH:
"Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu". (Yohanes 15:12)
"Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain". (Yohanes 15:17)
Sudahkah kta mengasihi orangtua, keluarga, saudara-saudara, teman-teman bahkan orang-orang yang menyakiti/ memusuhi kita? Sungguhkah kita mengasihi atau mengampuni mereka? Ataukah hanya sekedar 'baik' saja dan cenderung tidak peduli? Memang tidak mudah, tapi kita harus melakukan perintah-Nya. Itulah kasih kita kepada Allah.
Sudahkah kita melayani dengan Kasih? Atau sekedar kewajiban, kebiasaan bahkan rutinitas belaka? Apakah kita cepat merasa kecewa pada sesama pelayan Tuhan atau bahkan dengan pemimpin rohani kita? Sungguhkah kita melakukan pelayanan seperti untuk Tuhan ataukah kita punya tujuan/ kepentingan sendiri?
Sudahkah kita melakukan perintah-Nya untuk saling mengasihi? Apakah kita dapat bersabar pada saat kita dikecewakan, diabaikan, ditinggalkan atau bahkan disakiti? Masihkah kita dapat mengasihi dengan sungguh yang didasari karena kita mau mengasihi Tuhan?
Jika kita mempunyai hati yang mengasihi Tuhan dengan sungguh, maka perintah-perintah-Nya tidak berat. Bagian kita hanyalah: melakukan, karena kita begitu mengasihi Tuhan. Dan Tuhanlah yang memberi kekuatan pada hati kita untuk dapat taat melakukan perintah-perintah-Nya.
"Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat". (Yehezkiel 11:19)
"And I will give them one heart [a new heart] and I will put a new spirit within them; and I will take the stony [unnaturally hardened] heart out of their flesh, and will give them a heart of flesh [sensitive and responsive to the touch of their God]," -- (English Amplified Bible) --
"Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya". (Yohanes 14:21)
"The person who has My commands and keeps them is the one who [really] loves Me; and whoever [really] loves Me will be loved by My Father, and I [too] will love him and will show (reveal, manifest) Myself to him. [I will let Myself be clearly seen by him and make Myself real to him.]" -- (English Amplified Bible) --
Jikalau kita sungguh mengasihi Tuhan, kita akan terus berusaha, terus berjuang dan tetap setia untuk melakukan firman-Nya. Dan pada waktu itu, Tuhan akan menyatakan diri-Nya pada kita. Kita akan dapat 'melihat' Tuhan dengan jelas dan nyata dalam hidup kita.
"Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku". (Yohanes 14:24)
"Anyone who does not [really] love Me does not observe and obey My teaching. And the teaching which you hear and heed is not Mine, but [comes] from the Father Who sent Me." -- (English Amplified Bible) --
Jikalau kita tidak sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, maka kita tidak akan meneliti firman Tuhan yang sempurna apalagi menaati ajaran-ajaran dan perintah-perintah-Nya.
Inilah Awal perjalanan hidup kita hari ini,...Apakah Kita Sungguh Mengasihi Tuhan?...
Jika Ya, marilah kita melakukan segala perintah-Nya dengan sungguh-sungguh. Katakan dengan lembut seperti seorang anak kecil kepada Bapanya : "Ya, Tuhan, aku sungguh mengasihi-Mu. Aku tidak dapat hidup tanpa-Mu. Dan aku mau setia melakukan segala perintah-Mu. I do really love You, Jesus...
"Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya." (Yakobus 1:25)
Let's Love Him, Now!!
I Love You, I Love You, I Love You, Jesus...
I Love You, I Love You, I Love You, Jesus...
Ble bess .