Friday, March 1, 2013

CARA MEMBACA ALKITAB DENGAN BENAR


Lukas 24:25-27
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.

Berbahagialah para pengikut Kristus (baca: orang Kristen) yang sudah membaca dan meneliti firman Tuhan mulai dari kitab-kitab Musa, yaitu: Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan sampai dengan kitab Wahyu secara teratur. Dalam saat teduh atau waktu pribadi dengan Allah, setiap hari. “Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.” – Yakobus 1:25

Mungkin pada awalnya, kita sebagai orang Kristen tidak mengetahui dengan jelas bagaimana cara membaca Kitab Suci (Alkitab) dengan benar. Bahkan ada yang melakukannya dengan cara; pada saat membolak-balik halaman Alkitab, bagian yang menarik mata, itulah yang dibaca. Hal ini seringkali terjadi.       

Marilah belajar untuk mengerti bahwa cara membaca Kitab Suci dengan benar adalah mulai dari kitab Kejadian (kitab-kitab Musa) sampai dengan kitab Maleakhi (kitab nabi-nabi), yang kita kenal dengan Perjanjian Lama. Kemudian harus dilengkapi dengan membaca seluruh kitab yang ada di Perjanjian Baru, yaitu dari Matius sampai kitab Wahyu.

Sebab dengan membaca Kitab Suci secara menyeluruh dan berurutan, akan memberikan pengertian-pengertian yang lebih jelas dan sempurna tentang maksud Allah. Pengertian demi pengertian akan diperoleh melalui urutan-urutan kejadian sejak awal bumi diciptakan sampai pada kesudahannya nanti. Sebab sesungguhnya, segala sesuatunya sudah diberitahukan kepada umat-Nya melalui Kitab Suci, yang adalah kumpulan dari segala tulisan yang diilhamkan Allah.

Pentingnya membaca Kitab Suci secara berurutan dan menyeluruh dikarenakan Injil atau Perjanjian Baru ada, untuk menggenapi hukum Taurat atau Perjanjian Lama dan bukanlah untuk meniadakannya.
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.” – Matius 5:17

Jadi sebagai murid Yesus, hendaknya kita bertekun dalam pembacaan seluruh Kitab-kitab Suci yang menuntun kita kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus, yang mana didalamnya terdapat rahasia Allah yang hanya dinyatakan kepada murid-murid-Nya. Sampai Injil Kerajaan-Nya dinyatakan atas seluruh bumi, sampai pada kesudahannya.

Be bless…


No comments:

Post a Comment