Beberapa di antara kita bertanya mengenai: "Mengapa saya hanya merasakan hadirat Tuhan pada saat di gereja atau di persekutuan doa saja? Tapi setelah saya keluar dari tempat tersebut saya tidak bisa merasakan hadirat Tuhan lagi? Bahkan merasa kosong atau jauh dari Tuhan. Pada saat di rumah saya tidak dapat berdoa dan susah sekali untuk baca firman. Sehingga kehidupan kekristenan saya seringkali terasa kosong dan naik turun. Kadang saya rajin dan bersemangat dalam Tuhan, tapi kemudian saya bisa menjadi merasa malas untuk ke gereja..."
Kingdom builders,
Banyak cara yang diupayakan dengan amat sangat oleh pendakwa kita untuk menjauhkan kita dari Allah Bapa kita yang Maha Kuasa dan yang sangat mengasihi kita. Agar kita tidak menyadari bahwa ada kuasa (power) yang telah diberikan dalam kita oleh Dia yang menciptakan kita, untuk membangun Kerajaan Allah di muka bumi ini. Iblis tidak pernah berhenti bekerja dan ia menggunakan segala cara untuk menyerang dan melemahkan pikiran kita.
Banyak cara yang diupayakan dengan amat sangat oleh pendakwa kita untuk menjauhkan kita dari Allah Bapa kita yang Maha Kuasa dan yang sangat mengasihi kita. Agar kita tidak menyadari bahwa ada kuasa (power) yang telah diberikan dalam kita oleh Dia yang menciptakan kita, untuk membangun Kerajaan Allah di muka bumi ini. Iblis tidak pernah berhenti bekerja dan ia menggunakan segala cara untuk menyerang dan melemahkan pikiran kita.
Jika kita tidak membaca/ merenungkan Firman Tuhan, tidak memperkatakan Firman Tuhan dan tidak melakukan Firman Tuhan, artinya kita tidak hidup di dalam Dia. Kita tidak dapat mengenal Dia (kuasa-Nya) jika kita tidak menuruti perintah-perintahNya. Karena dengan melakukan perintah-perintah-Nya kita dapat mengetahui cara kerja Allah.
"3.We know that we have come to know him if we obey his commands. 4.The man who says, "I know him," but does not do what he commands is a liar, and the truth is not in him. 5.But if anyone obeys his word, God's love[b] is truly made complete in him. This is how we know we are in him: 6.Whoever claims to live in him must walk as Jesus did." (I John 2:3-6, NIV)
Jika kita berpikir, berkata-kata dan bertindak seperti yang Yesus lakukan, kita akan mengenal dan terbiasa dengan cara Allah bekerja dalam hidup kita. Dan bukan itu saja, kita akan mengalami dan melihat Kuasa dan Kemuliaan-Nya dinyatakan dalam hidup kita. Tercipta suatu keintiman yang kita rasakan terus setiap saat ketika kita hidup di dalam Dia, dengan cara melakukan perintah-perintahNya sehingga Kuasa-Nya hidup di dalam kita.
"Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup." (I Yoh 2:6)
"Anyone who claims to be intimate with God ought to live the same kind of life Jesus lived." (I John 2:6)
Yang harus kita lakukan dalam hidup kita adalah:
1. Menerima Firman Allah
2. Merenungkan/ Meneliti Firman Allah
3. Melakukan/ Memperkatakan Firman Allah
4. Membagikan Firman Allah.
Pada saat kita merasakan hadirat Allah sewaktu ikut dalam doa bersama, pujian penyembahan ataupun melalui khotbah/ KKR sekalipun, itu adalah suatu momentum rohani yang memberikan semangat untuk memulai suatu hubungan yang lebih serius lagi dengan Allah. Tapi bagaimanakah caranya agar kita dapat merasakan hadirat Allah terus menerus dalam hidup kita?
Hadirat Allah dapat selalu kita rasakan apabila kita senantiasa hidup dengan gaya hidup Yesus. Mari setiap saat kita melatih diri untuk melakukan Firman Tuhan. Kita mulai dengan mempelajari kitab Matius, Markus, Lukas, Yohanes. Kita akan mengetahui apa saja yang Yesus lakukan pada waktu Dia ada di dunia. Pada saat kita menghidupi Firman-Nya dengan memiliki gaya hidup seperti Yesus, maka sungguh kita akan menyadari bahwa kita ada di dalam Dia/ dalam Hadirat-Nya.
Mari kita ubah gaya hidup kita dan hidup dengan gaya hidup Yesus agar kita dapat hidup dalam hadirat-Nya setiap hari.
Mari kita ubah gaya hidup kita dan hidup dengan gaya hidup Yesus agar kita dapat hidup dalam hadirat-Nya setiap hari.
Be bless...