"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, Melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama., Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, Dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!" (Filipi 2:5-11)
Be bless...
Kingdom builders,
Mari kita perkuat benteng-benteng pertahanan Kerajaan Allah yang sedang kita bangun, dari serangan iblis. Salah satunya adalah dengan kerendahan hati, dalam hidup kita bersama sebagai anak-anak Allah, agar ada Unity (kesatuan hati) dalam Kerajaan Allah.
Mari kita perkuat benteng-benteng pertahanan Kerajaan Allah yang sedang kita bangun, dari serangan iblis. Salah satunya adalah dengan kerendahan hati, dalam hidup kita bersama sebagai anak-anak Allah, agar ada Unity (kesatuan hati) dalam Kerajaan Allah.
"...Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu..." (Lukas 17:21)
Baiklah kita memakai pikiran dan perasaan Kristus Yesus dalam persekutuan kita dengan saudara seiman. Kita harus mengosongkan dan merendahkan diri kita seperti yang Yesus lakukan.
Misalnya, seringkali terjadi miskomunikasi yang mengakibatkan misunderstanding dalam berorganisasi di gereja. Penyampaian informasi yang kurang jelas dapat mengakibatkan terjadinya kesalahpahaman di antara para pelayan Tuhan. Hal ini lambat laun akan menyebabkan perpecahan tubuh Kristus jika tidak segera ditanggulangi.
Senjata ampuh yang dapat kita pakai untuk mengatasi masalah atau tantangan ini adalah dengan merendahkan diri. Tidak memikirkan harga diri kita tetapi memikirkan perasaan orang lain, untuk mengasihi saudara seiman dalam Kristus Yesus. Teman seperjuangan kita dalam membangun Kerajaan Allah dan meruntuhkan kerajaan iblis!!
Komunikasikan segala sesuatunya dengan hati yang tulus dan murni di hadapan Allah. Karena segala sesuatu yang kita lakukan, kita lakukan seperti untuk Tuhan. Tuhan tahu apakah yang kita lakukan untuk mengejar kepentingan kita sendiri, atau agar kita mendapatkan pujian dari orang lain atau untuk memuaskan hati kita sendiri ataukah untuk menyenangkan hati Tuhan? Jangan meresponi sesuatu hal dengan respon yang negatif terlebih dulu atau berprasangka tidak baik.
Respon sangatlah penting. Apa yang kita pikirkan itu yang tercermin melalui mata, wajah dan sikap kita. Orang di sekitar kita akan merasakan dan melihat dengan jelas hati/ pikiran kita melalui perbuatan kita. Bila kita tersenyum, senyumlah dengan segenap hati. Bila hati kita sedang terganggu sekalipun, berusahalah tersenyum dengan setulus mungkin. Agar sikap kita tidak disalah artikan oleh orang lain.
Jangan biarkan iblis mengambil keuntungan dari kelemahan kita! Karena itu kuasailah hatimu dan sikapmu dalam segala hal. Jangan menjadi cepat kecewa atau kesal karena tidak mendapatkan apa yang kita harapkan dari orang lain.
Kosongkan diri dan rendahkan hati. Jangan hanya memikirkan apa yang kita inginkan tetapi pikirkan apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita, agar Kerajaan Allah dinyatakan di tengah kita. Pakailah pikiran dan perasaan Kristus dalam segala hal.
Be bless...